Pernyataan Sikap SULTIM

Saudaraku…!!
Issu Sulawesi timur (Sultim) adalah wacana yang lahir dari distorsi sejarah. Tuntutan agar ibukota tetap berada di kabupaten Poso juga adalah sebuah hal yang wajar yang coba dilontarkan putra daerah yang berangkat dari penipuan sejarah. Betapa tidak, jika menarik cerita panjang sejarah lahirnya Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), maka tidak dapat dipungkiri bahwa ibukota pertama dari Sulteng berada di kota Poso. Lalu apalagi yang harus direlakan Poso?

Kali ini mungkin tidak adalagi penipuan dari lahirnya provinsi baru. Poso telah terluka ketika ibukota Sulteng berada di Palu. Kini luka itu jangan terulang lagi ketika Sultim akan lahir dari kandungannya. Aspirasi wacana pemekaran Sultim adalah hal yang wajar ketika kita benar-benar menginginkan pendekatan pelayanan. Namun yang menjadi soal adalah penempatan ibukota.

Saudaraku…!!
Ketetapan hati untuk menjadikan kota Poso sebagai Ibukota Sultim adalah harga mati yang tidak dapat ditawar lagi. Seluruh anak bangsa yang mendiami bagian timur pulau Sulawesi, sepakat ketika putra daerah Poso kali ini rela mengorbankan segalanya untuk menjadikan Poso sebagai ibukota provinsi. Sebab perlu disadari, sejak awal pembentukan Sulteng, Poso telah dilukai dengan menempatkan ibukota permanen di Palu.

Saudaraku…!!
Telah banyak energi dalam bentuk tenaga, pikiran, dan waktu terbuang tanpa sedikitpun mendapat perhatian pemerintah Pusat. Maka kali ini, seluruh warga Poso telah bersepakat untuk menjawab sendiri atas persoalan Sultim dengan point tuntutan sebagai berikut:

Gubernur harus segera mengambil langkah tegas untuk menetapkan Poso sebagai ibukota provinsi dalam bentuk rekomedasi tanpa memperdulikan Luwuk yang juga menginginkan ibukota provinsi.
Selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat, gubernur harus secepatnya menyahuti aspirasi lokal masyarakat Poso.
Perintah pusat telah harus menetapkan Poso selaku ibukota Sultim sebelum akhir tahun 2008.

Sebagai realisasi dari semboyan “Ibukota Sultim di Poso adalah harga mati”, maka jika point tuntutan kami ternyata tidak diindahkan, seluruh elemem masyarakat Poso akan gerakan yang lebih radikal.

Saudaraku…!!
Galang terus kekuatan untuk menyambut Ibukota Sultim di Poso.

TTD
Abdul Rahman Hasan
Ketua Front Perjuangan Masyarakat Ibukota Sultim di Poso

6 komentar:

qeoqoe mengatakan...

Ana baru tahu ternyata banyak juga orang Poso/eks Poso di Jakarta. Selamat atas peluncuran WWW.SULTIM.CO.ID. Kitorang di Manado sangat mensupport eksistensi Forum Poso Bersatu.. Maju..maju dan maju..Sintuwu Maroso.
(Raymond 'Emon' Pasla) alamat Manado, tlp 081356565496. email emonpasla@yahoo.com

M. Askar_047 mengatakan...

Terus berjuang saudara-saudaraku,,
POSO-SULTIM>>> HARGA MATI..!!!!!!
SINTUWU MAROSO..

Selamat Datang di Blog Resmi Bekam Medis Sulawesi Tengah mengatakan...

kalau alamat di jakarta dimana??

Budhy Poetra mengatakan...

mantap to SUL-TIM...biar yg tinggal di daerah pesisir danau poso gag jauh2 lagi lw ke ibukota provinsi...maroso..mau tanya lw berlanganan artikel di blog ini ke blogkku gmn caranya..n saran y di buat Fanspage blognya biar bnyak yg tau n artikel2 yg di posting bnyak yg baca makasi,,

Unknown mengatakan...

POSO MERUPAKAN HARGA MATI,,, NAMUN JIKA HARGA MATI ITU HANYALAH WACANA ITU SAMA JUGA DENGAN 0 (NOL) IBUKOTA PROVINSI JUGA HARUS MEMILIKI INFRASTRUKTUR YANG MEMADAI, APABILA ASPIRASI RAKYAT YANG MENDAMBAKAN PEMBANGUNAN YANG MERATA SAMPAI KE DAERAH TIDAK TEREALISASI ITU JUDA TIDAK BERARTI...
MAKA PERLUNYA PERHATIAN DARI PEMERINTAH KAB. POSO SENDIRI... MAJU TERUS PERJUANGAN SULTIM POSO....

Unknown mengatakan...

KALAU TUNTUTAN KITA TIDAK TERPENUHI UNTUK MENJADIKAN POSO IBUKOTA SULTIM #BLOKIR PERBATASAN jangan biarkan mereka melewati daerah poso.

#IBUKOTASULTIMADALAH_POSO_HARGA_MATI